Kampanye Gerakan Anti Golput di Kalangan Mahasiswa Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah

Sejumlah mahasiswa dari Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, melakukan aksi menolak golput sebagai salah satu bentuk usaha berdemokrasi. Salah satu partisipan bernama Tirto mengatakan: “Golput merupakan tindakan yang tidak disarankan untuk masyarakat Indonesia pada saat pemilu berlangsung. Pemilihan umum adalah sarana untuk memilih siapa pemimpin kita nanti. Oleh karena itu, seluruh masyarakat dihimbau menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin sehingga bangsa Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.”

Tujuan utama gerakan anti golput adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak pilih mereka. Sebagaimana dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 Pasal 43 ayat (1) menyebutkan bahwa: “Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Peranan mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan mewajibkan semua mahasiswa untuk merubah bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Gerakan anti golput menjadi inisiatif mahasiswa dalam menyadarkan rekan sejawat serta masyarakat luas mengenai pentingnya menggunakan hak pilih demi keberlangsungan hidup bangsa.

Narasumber lain bernama Wahit berpendapat bahwa “Pemerintah mungkin saja tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik apabila banyak masyarakatnya yang golput. Kurangnya dukungan politik dari masyarakat berimbas pada calon pemimpin yang terpilih. Sebagai generasi muda, partisipasi kita adalah penentu kondisi bangsa selanjutnya sehingga gunakan hak pilih kita dan jangan golput.”

Selain itu, gerakan anti golput juga dilakukan dengan berbagai cara seperti sosialisasi melalui media sosial, pembagian stiker dan spanduk anti golput, serta diskusi dan seminar tentang pentingnya menggunakan hak pilih. Diharapkan dengan adanya gerakan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka.

Mahasiswa Universitas Tadulako berharap, melalui gerakan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum. Mereka percaya bahwa setiap suara sangat berharga dan dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, mereka mengajak semua masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana.

Dengan demikian, gerakan anti golput ini bukan hanya sekedar kampanye, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan negara ini. Semoga gerakan ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum. Mari kita gunakan hak pilih kita untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Jangan golput!