Tambang

Nama saya Ray, Raymawan, saya dan keluarga pergi berlibur ke mansion milik keluarga kami yang ada di kota baru, Kalimantan timur.  

Saya pergi untuk melihat-lihat sekeliling, kebetulan tidak jauh dari mansion kami terdapat tambang tua yang sering dijadikan lapangan bermain oleh anak-anak sekitar, saat perjalanan ke sana aku mendengar kabar bahwa 2 hari lalu ada anak yang hilang di sekitar tambang saat bermain, itu membuatku menjadi lebih penasaran dan segera mendatangi tempat itu.

Sesampainya saya di sana saya tidak melihat siapapun, akhirnya aku hanya mengecek keadaan tambang di sana yang terlihat sudah sangat tidak terurus, saat saya ingin pulang, saya mendengar suara anak kecil yang sedang tertawa jadi saya menghampiri sumber suara tersebut yang berasal dari tambang.

Saat aku masuk ke dalam tambang untuk mengecek suara tersebut, aku tidak bisa melihat apapun karena keadaan tambang yang sangat gelap, yang hanya bisa ku lakukan adalah meraba dinding-dinding tambang dan menggunakan kakiku untuk mengecek jalan yang ada di depan saat saya masuk lebih dalam saya mencium bau yang kurang sedap seperti bau bangkai, tidak lama aku menginjak sesuatu, saat aku mengangkatnya, benda itu jatuh dan memercikkan air ke wajahku beberapa masuk ke mulutku, air itu rasanya seperti cairan kental bau busuk jadi aku langsung memuntahkannya.

ternyata masih ada yang lain, saat disentuh benda itu rasanya kenyal seperti daging, aku menyalakan senter handphone untuk melihat, ternyata itu adalah mayat anak kecil yang kemungkinan adalah anak kecil yang hilang 2 hari lalu, jadi aku langsung berlari keluar untuk memberitahu warga kalau saya menemukan mayat